DECEMBER 9, 2022
OTOMOTIF

Ini Lima Dampak Negatif Mengisi Oli Mobil Terlalu Banyak

post-img

JT - Dalam merawat kendaraan baik roda empat maupun roda dua, pelumas merupakan hal yang penting untuk diperhatikan dalam agar mesin dalam kondisi yang prima ketika nantinya digunakan dalam kegiatan sehari-hari.

Namun, terdapat beberapa hal yang penting untuk diketahui bagi para pemilik kendaraan ketika mengganti pelumas baru ke dalam ruang mesin agar tidak terjadi masalah di kemudian hari.

Baca juga : Buka IIMS 2024, Presiden: Mobil Listrik Masa Depan Otomotif RI

Terdapat lima dampak buruk akibat menuangkan cairan pelumas terlalu banyak atau tidak sesuai dengan ukuran yang direkomendasikan oleh pabrikan kendaraan itu sendiri.

Mengurangi kualitas oli

Menuangkan oli terlalu berlebih dapat menyebabkan kualitas oli menurun. Hal ini dikarenakan oli yang berlebih justru membuat ruang oli engkol berpotensi menggenangi poros. Akibatnya mesin motor akan menjadi lebih kasar.

Baca juga : Hyundai Hentikan Produksi Ioniq 5 dan Kona Electric Sementara Akibat Permintaan Lesu

Oli yang tadinya memiliki kualitas bagus, justru bisa merusak komponen kendaraan jika digunakan secara berlebihan. Selain membuat mesin cepat aus, efek mengisi oli mesin terlalu banyak juga bisa menyebabkan kerusakan pada mesin.

Menghambat gerakan piston


Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart