JT — Pangeran Harry mengungkapkan keinginannya untuk memulihkan hubungan dengan keluarganya setelah kalah dalam gugatan hukum terkait keamanan pribadinya sebagai anggota keluarga Kerajaan Inggris.
Dalam wawancara dengan BBC, Harry menyampaikan bahwa ayahnya, Raja Charles, menolak berbicara dengannya karena persoalan keamanan. Meski demikian, Harry menyatakan harapannya untuk berdamai karena hidup itu berharga dan ia tidak tahu berapa lama lagi sang ayah, yang tengah berjuang melawan kanker, akan hidup.
Baca juga : Serangan Israel di Gaza Tewaskan 25 Warga Palestina, Termasuk Wanita dan Anak-Anak
"Tentu saja beberapa anggota keluarga saya tidak akan pernah memaafkan saya karena menulis buku. Mereka tidak akan memaafkan saya untuk banyak hal. Tetapi saya ingin berdamai dengan keluarga saya," ujarnya seperti dikutip dari *The Guardian*, Jumat (2/5).
"Tidak ada gunanya terus bertengkar. Hidup ini terlalu berharga," tambahnya.
Harry juga menegaskan bahwa meskipun ia telah meninggalkan "lembaga" kerajaan, ia tidak pernah benar-benar bisa meninggalkan keluarganya.
Baca juga : Pemakaman Paus Fransiskus Digelar Sabtu di Basilika Santa Maria Maggiore
Dalam wawancara itu, Harry menyebut mustahil baginya untuk membawa istri dan anak-anaknya kembali ke Inggris setelah kekalahannya dalam gugatan hukum soal keamanan.
Ia mengaku sedih karena tidak bisa memperkenalkan kampung halamannya kepada anak-anaknya.