JT – Pemerintah Kota Mataram melalui Dinas Pariwisata (Dispar) tengah menyiapkan konsep penataan lanjutan kawasan Amenitas Eks Pelabuhan Ampenan guna memperkuat kawasan tersebut sebagai destinasi wisata unggulan di Nusa Tenggara Barat.
Kepala Dispar Mataram, Cahya Samudra, mengatakan penataan lanjutan menjadi tanggung jawab pemerintah daerah setelah revitalisasi tahap awal selesai dikerjakan dengan dukungan anggaran Rp4,5 miliar dari pemerintah pusat.
Baca juga : Menilik Tradisi Ruah Kubur di Bangka Tengah
“Penataan inti kawasan sudah selesai. Selanjutnya, kami akan melengkapi berbagai fasilitas pendukung sesuai arahan Wali Kota Mohan Roliskana,” ujar Cahya, Rabu (16/4).
Fasilitas tambahan yang akan dibangun tahun ini meliputi perluasan mushala, pembangunan gapura berkarakter lokal, penataan anjungan, sekretariat kelompok sadar wisata (pokdarwis), dan lapangan futsal.
Perluasan mushala dinilai mendesak karena banyak pengunjung datang untuk menikmati panorama matahari terbenam yang bertepatan dengan waktu salat magrib. Selain itu, peningkatan jumlah pengunjung juga menjadi pertimbangan.
Baca juga : Senandung Dewi: Inisiatif Sandiaga untuk Tingkatkan Wisata Desa
“Setiap akhir pekan, pengunjung mencapai sekitar 2.000 orang—dua kali lipat dari sebelum revitalisasi. Itu kami pantau dari jumlah kendaraan yang masuk,” jelasnya.
Gapura akan dibangun dengan sentuhan kearifan lokal sebagai penanda kawasan, sedangkan anjungan publik akan ditata untuk mendukung kegiatan seni seperti pertunjukan musik dan akustik.