JT – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 35 rumah rusak dan satu warga luka ringan akibat gempa dangkal bermagnitudo 4,1 yang mengguncang Kota dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (10/4) malam.
“Di Kota Bogor, ada 25 keluarga terdampak dan satu orang mengalami luka ringan. Sementara di Kabupaten Bogor terdapat 10 keluarga terdampak,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Jumat malam.
Baca juga : Pemerintah Kabupaten Bekasi Minta Percepatan Eksekusi Pembiayaan dari APBD 2024
Data kerusakan yang diterima BNPB hingga Jumat pukul 15.00 WIB menyebutkan, di Kota Bogor terdapat 24 rumah rusak ringan dan satu rusak sedang. Di Kabupaten Bogor, sembilan rumah rusak ringan dan satu rusak sedang. Selain itu, satu fasilitas pendidikan di Kota Bogor juga mengalami kerusakan ringan.
"Kerusakan umumnya terjadi pada dinding bangunan dan ornamen atap,” ujarnya.
Gempa terjadi pukul 22.16 WIB, berpusat di darat pada kedalaman lima kilometer, dengan koordinat 6,62 LS dan 106,80 BT. Guncangan terasa selama 2–3 detik dengan intensitas sedang.
Baca juga : Pembongkaran Pagar Laut di Bekasi Dihentikan Sementara
Wilayah terdampak di Kota Bogor meliputi Kelurahan Kedunghalang (Bogor Utara), Cilendek Timur, Cilendek Barat, Menteng, Pasir Jaya (Bogor Barat), Panaragan, Curugmekar, Gudang (Bogor Tengah), serta Rancamaya, Muarasari, dan Bondongan (Bogor Selatan). Sementara di Kabupaten Bogor, kerusakan terjadi di Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang.
“Warga sudah kembali ke rumah masing-masing dan situasi di lokasi terdampak malam ini kondusif,” kata Abdul.