JT - Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) mencatat sebanyak 4.888 orang melakukan aktivitas pendakian di Gunung Ciremai, Jawa Barat, selama masa libur Lebaran yang berlangsung dari 28 Maret hingga 7 April 2025.
Kepala Sub Bagian Humas Promosi, dan Pemasaran Balai TNGC Ady Sularso di Kuningan, Jawa Barat, Rabu, menyampaikan angka tersebut menunjukkan antusiasme tinggi dari masyarakat terhadap aktivitas pendakian, terutama setelah dibukanya kembali jalur pendakian usai penutupan sementara.
Baca juga : Pemerintah: Harga Tiket Garuda Indonesia untuk Rute Bali Turun Hingga 45%
“Pendakian sempat ditutup sejak 28 Februari sampai 2 April 2025 dalam rangkaian pemulihan ekosistem. Setelah dibuka kembali, jumlah pendaki langsung melonjak, terutama selama libur panjang,” katanya.
Ia menyebutkan dari lima jalur resmi pendakian yang dikelola TNGC, jalur Apuy yang berada di wilayah Kabupaten Majalengka mencatat jumlah pendaki terbanyak yakni 1.802 orang.
Sementara itu, kata dia, jalur Palutungan yang terletak di Kabupaten Kuningan menjadi jalur favorit kedua dengan jumlah pendaki sebanyak 1.682 orang selama periode tersebut.
Baca juga : Bupati Karo Targetkan Festival Bunga dan Buah Meriahkan Wisata Sumatera Utara
“Jalur Trisakti Sadarehe juga menunjukkan peningkatan cukup signifikan, yakni sebanyak 1.329 pendaki,” ujarnya.
Adapun dua jalur lainnya, lanjut dia, yaitu Linggarjati dan Linggasana, masing-masing hanya dilintasi 62 dan 13 orang.