JT - Wakil Presiden Senior dan Pemimpin Eksekutif Konservasi Indonesia Meizani Irmadhiany meyakini daerah Kaimana di Provinsi Papua Barat bisa menjadi ikon ekowisata sebagaimana daerah Raja Ampat di Provinsi Papua Barat Daya.
Pemimpin yayasan yang mendukung pembangunan berkelanjutan dan pelestarian lingkungan itu menilai Kabupaten Kaimana telah mengukuhkan diri sebagai destinasi ekowisata berbasis konservasi.
Baca juga : Pencabutan Status Pandemi COVID-19: Peluang Emas untuk Meningkatkan Pariwisata di Banggai Kepulauan
"Kaimana memiliki keanekaragaman hayati yang luar biasa. Dengan pendekatan konservasi berbasis masyarakat dan pengelolaan wisata yang bijak, kami percaya Kaimana bisa menjadi ikon ekowisata baru seperti Raja Ampat," katanya dalam acara temu media di Jakarta, Selasa.
Daerah yang wilayah perairannya memiliki terumbu karang indah dan dijuluki sebagai kerajaan ikan itu, menurut Meizani, bisa menjadi contoh dalam penerapan model pengelolaan pariwisata yang selaras dengan upaya pelestarian lingkungan.
Konservasi Indonesia turut mendukung upaya pemerintah daerah dan masyarakat adat dalam mengelola pariwisata secara bertanggung jawab dan berkelanjutan di wilayah Kabupaten Kaimana.
Baca juga : PHRI Bali Edukasi Wisman soal Kondisi Hari Raya Nyepi
Upaya konservasi alam yang dilakukan di Kaimana mencakup perlindungan ekosistem laut dan mangrove seluas 52 ribu hektare lebih, yang merupakan habitat penting spesies-spesies ikan bernilai ekonomi dan ekologi.
Pelaksanaan upaya konservasi di wilayah Kabupaten Kaimana melibatkan pemerintah daerah, lembaga dan organisasi mitra, serta masyarakat.