JT - Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika, menekankan bahwa persoalan penembakan tiga anggota Polri oleh dua oknum personel TNI AD di Kabupaten Way Kanan bukanlah masalah antarinstitusi.
"Perlu kami tegaskan, ini permasalahan oknum tertentu yang ditangani sesuai mekanisme hukum yang berlaku," kata Kapolda Lampung saat jumpa pers di Mapolda Lampung, Selasa.
Baca juga : BPJAMSOSTEK Cabang Cikarang Salurkan JKM Bagi Petugas Pemilu
Dia mengatakan agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari, tentunya Polri khususnya jajaran Polda Lampung akan terus berkomitmen melakukan langkah-langkah antisipasi dan pengawasan yang efektif.
"Penguatan pengawasan kepada anggota agar mereka tidak membekingi kegiatan ilegal ini sangat perlu. Pengawasan dari pimpinan institusi, akan diperkuat," kata dia.
Helmy mengatakan bahwa pimpinan harus memiliki pemahaman lebih mendalam terhadap kondisi anak buahnya, baik terkait masalah pribadi, ekonomi, maupun pekerjaan.
Baca juga : BMKG Himbau Wisatawan Waspada Gelombang Tinggi di Selatan Jabar-DIY
"Jadi hubungan antara atasan dan bawahan ini harus terjalin dengan baik. Kemudian kami juga selalu memberikan pesan-pesan agar selalu menjaga nama baik dan marwah institusi, keluarga dan lain sebagainya dengan tidak melakukan kegiatan yang memang itu jelas melanggar hukum," kata dia.
Sementara itu, Danrem 043/Garuda Hitam (Gatam) Lampung Brigjen TNI Rikas Hidayatullah meminta kepada seluruh prajuritnya menghentikan segera kegiatan ilegal atau tidak sesuai hukum.