JT – Pos Polisi Lalu Lintas di perempatan Jalan Andi Pangeran Pettarani–Jalan Sultan Alauddin, Kecamatan Tamalate, Makassar, menjadi sasaran pelemparan bom molotov oleh orang tak dikenal (OTK) pada Sabtu (23/3) dini hari sekitar pukul 02.00 WITA.
Kepala Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Makassar, AKP Hamka, menyatakan pihaknya masih menyelidiki insiden ini dan telah mengamankan rekaman CCTV di sekitar lokasi untuk mengidentifikasi pelaku.
Baca juga : Gubernur Jabar Evaluasi Tata Ruang Puncak, Moratorium Pembangunan Jadi Opsi
"Ini masih kita selidiki serta meminta keterangan saksi-saksi lokasi kejadian. CCTV juga sudah diamankan," kata Hamka.
Menurut keterangan saksi, pelaku berjumlah dua orang. Mereka tiba-tiba melempar bom molotov ke arah pos polisi lalu lintas, lalu melarikan diri. Saat kejadian, kondisi jalan dalam keadaan lengang dan tidak ada anggota polisi yang berjaga di pos.
Namun, seorang relawan ambulans yang sedang beristirahat di samping pos lantas sempat terkejut dengan insiden tersebut. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini.
Baca juga : KAI Lakukan Uji Coba Jalur Rel yang Dipulihkan Usai Banjir Grobogan
"Diserang bom molotov dini hari tadi. Waktu kejadian, warga sempat melihat dan mengejar pelakunya tapi berhasil kabur," ujar Aiptu Alam, anggota Satlantas Polrestabes Makassar, di lokasi kejadian.
Dari olah TKP, polisi menemukan pecahan botol bom molotov yang mengenai sudut atas dinding pos. Api sempat menyala namun cepat padam, dan tidak menyebabkan kerusakan besar.