JT – Sebanyak 14 warga dilaporkan mengalami gangguan kesehatan akibat terpapar bau dari fasilitas pengolahan sampah menjadi bahan bakar atau Refuse Derived Fuel (RDF) Plant Jakarta di Rorotan, Jakarta Utara.
“Kemarin ada 11 orang terkena infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) dan tiga orang mengalami infeksi mata,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta Asep Kuswanto usai meresmikan TPS 3R Semper, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat.
Baca juga : Kapal Dishub Tidak Layani Rute ke Kepulauan Seribu Selama Tiga Hari
Asep mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk menindaklanjuti laporan warga yang terdampak.
“Saya sudah koordinasi dengan Ibu Kepala Dinas Kesehatan untuk melakukan kunjungan dan melihat kondisi anak-anak tersebut,” ucapnya.
Informasi yang diterima menyebutkan bahwa belasan warga, sebagian besar anak-anak, mengalami gangguan kesehatan akibat bau yang ditimbulkan dari proses pengujian RDF Rorotan beberapa waktu lalu.
Baca juga : Polda Metro Jaya Siapkan Rekayasa Lalu Lintas untuk Peringatan Harlah NU di GBK
Menanggapi hal itu, Pj Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan bahwa Pemprov DKI bertanggung jawab atas dampak kesehatan yang dialami warga.
“Sudah saya putuskan, siapa pun yang sekarang terdampak, karena ini kesalahan kami, saya sudah minta maaf untuk itu. Pemerintah Jakarta bertanggung jawab atas kesehatannya,” ujar Pramono.