JT – Sedikitnya 25 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat serangan udara Israel terhadap sebuah rumah di lingkungan Sabra, Gaza City, pada Rabu (19/3), menurut sumber medis Palestina.
Di antara korban terdapat wanita dan anak-anak. Saksi mata menyebut para korban segera dilarikan ke rumah sakit setelah serangan terjadi.
Baca juga : Israel Bunuh Lebih dari 150 Warga Palestina di Gaza Sejak Gencatan Senjata
Sumber keamanan Palestina menyatakan pesawat tempur Israel menargetkan rumah tersebut dengan sedikitnya satu rudal.
Sebelumnya, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim telah menyerang sebuah lokasi militer Hamas di Gaza utara pada Selasa malam. IDF menyebut lokasi tersebut digunakan untuk mempersiapkan serangan proyektil ke wilayah Israel.
Rekaman yang beredar di media sosial menunjukkan warga Gaza berjalan di antara puing-puing, sebagian membawa gerobak berisi kasur dan barang-barang rumah tangga, sementara yang lain menggandeng anak-anak mereka yang ketakutan.
Baca juga : Presiden Xi Jinping Sampaikan Simpati kepada Donald Trump Pasca Insiden Penembakan
Pada Rabu, puluhan keluarga Palestina meninggalkan rumah mereka setelah tentara Israel mengeluarkan perintah evakuasi baru di beberapa wilayah Gaza, memperingatkan akan adanya operasi militer yang lebih intensif.
Juru Bicara Militer Israel, Avichai Adraee, dalam pernyataan pers pada Selasa (18/3), menyatakan perintah evakuasi mencakup wilayah Beit Hanoun di Gaza utara, serta Khirbet Khuza'a, Abasan al-Kabira, dan Abasan al-Jadida di Gaza selatan.