JT - Bawang putih kerap dianggap sebagai obat rumahan untuk menyembuhkan jerawat karena sifat antibakterinya. Namun, ahli dermatologi Dr. Aanchal Panth memperingatkan bahwa penggunaan bawang putih justru dapat memperburuk kondisi kulit.
Dilansir dari Hindustan Times, Minggu (16/3), Dr. Panth menjelaskan bahwa meskipun bawang putih memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi, mengoleskannya langsung ke kulit dapat menyebabkan iritasi parah, bahkan dermatitis kontak iritan.
Baca juga : Makanan Penyebab Bau Mulut dan Cara Mengatasinya
"Bawang putih bisa mengiritasi kulit dan menyebabkan luka bakar, yang kemudian meninggalkan bintik hitam," ujar Dr. Panth dalam unggahan Instagram-nya.
Ia menegaskan bahwa penggunaan bawang putih sebagai pengobatan jerawat sebaiknya dihindari karena dapat merusak tekstur kulit yang sehat. Sebagai alternatif, ia menyarankan penggunaan plester jerawat atau serum asam salisilat sebanyak dua kali seminggu untuk mengatasi jerawat.
"Serum hanya boleh digunakan pada jerawat yang muncul sesekali, tidak lebih dari dua kali dalam sebulan. Selain itu, plester jerawat berbahan hidrokoloid dapat membantu menyembunyikan jerawat merah kecil dan mempercepat penyembuhan," tambahnya.
Baca juga : Kiat Menjaga Kulit Tetap Sehat Selama Perjalanan di Pesawat
Dr. Panth juga menekankan bahwa perawatan jerawat sebaiknya dilakukan secara menyeluruh pada seluruh wajah, bukan hanya di titik tertentu, karena jerawat dapat muncul di berbagai area kulit. * * *