JT - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) DKI Jakarta menyampaikan bahwa membaca dan memahami surah-surah pendek Al Quran dapat meningkatkan motivasi hidup serta menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari.
"Surah-surah pendek ini banyak berisi motivasi, terutama bagi generasi muda yang sedang menghadapi tantangan besar," ujar Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Adib, saat dihubungi di Jakarta, Minggu (16/3).
Baca juga : Baznas Targetkan Rp509,5 Miliar dari Pengumpulan ZIS Ramadhan 2025
Ia menjelaskan bahwa surah-surah pendek dalam Juz 30 diturunkan saat Nabi Muhammad SAW berada di Makkah, di tengah berbagai tantangan. Oleh karena itu, banyak dari surah-surah tersebut mengandung pesan motivasi dan semangat bagi Nabi dan para sahabat dalam menghadapi ujian hidup.
Sebagai contoh, Surah Al-Insyirah yang diawali dengan ayat: A lam nasyrah laka shadrak. Wa wadla‘nâ ‘angka wizrak, Alladzî angqadla dhahrak, yang artinya: "Bukankah Kami telah melapangkan dadamu (Nabi Muhammad)? Meringankan bebanmu, yang memberatkan punggungmu?"
Menurut Adib, surah ini menegaskan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah sosok yang memiliki kebesaran jiwa dan kebijaksanaan. Sikap berjiwa besar ini penting bagi umat Muslim, karena dapat membantu melapangkan dada dalam menghadapi berbagai ujian kehidupan.
Baca juga : Pengusaha Jalan Tol Berbagi 300 Sepatu Gratis kepada Warga di Jakarta Selatan
"Ibarat gedung yang luas, bisa menampung apa pun yang masuk. Orang yang bijak memiliki jiwa besar, sehingga beban hidup pun terasa lebih ringan," jelasnya.
Selain itu, ia menambahkan bahwa Allah SWT juga menjanjikan peningkatan derajat bagi mereka yang memiliki jiwa besar, sebagaimana disebutkan dalam ayat berikutnya: Wa rafa‘nâ laka dzikrak. Fa inna ma'al-'usri yusra, yang artinya: "Dan Kami tinggikan sebutan (nama)mu. Maka sesungguhnya, bersama kesulitan ada kemudahan."