JT – Pengelola Masjid Agung Al-Azhar menargetkan pengumpulan zakat, infaq, sedekah, dan wakaf (ziswaf) dari jamaah mencapai Rp4,8 miliar pada 2025. Dana tersebut nantinya akan disalurkan kepada warga yang membutuhkan.
"Target tahun ini Rp4,8 miliar," kata Kepala Kantor Masjid Agung Al-Azhar, Tatang Komara, saat dihubungi di Jakarta, Sabtu.
Baca juga : Keindahan Masjid Istiqlal Menarik Pengunjung untuk Ngabuburit
Tatang menjelaskan bahwa target tersebut meningkat dibandingkan capaian tahun 2024 yang mencapai lebih dari Rp3,8 miliar. Dana ziswaf yang terkumpul akan dikembalikan kepada jamaah yang lebih membutuhkan dalam berbagai bentuk manfaat.
"Itu nanti diberikan lagi ke jamaah berupa sarana, kegiatan, santunan, dan lain-lain," ujarnya.
Dalam pengumpulannya, pengelola masjid bekerja sama dengan lembaga resmi untuk berkolaborasi guna mencapai target tersebut. Momen Ramadhan diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menyalurkan ziswaf demi kebaikan bersama.
Baca juga : Dompet Dhuafa Kirim 30 Dai ke 13 Negera Selama Ramadhan
Selain itu, selama Ramadhan 1446 Hijriah, Masjid Agung Al-Azhar juga membagikan 700 paket takjil per hari kepada jamaah. Takjil tersebut berupa kotak berisi tiga macam jajanan pasar, kurma, dan minuman gelas, serta teh panas.
Pada 2024, jumlah jamaah yang datang ke masjid berkisar antara 1.400 hingga 2.000 orang per hari. * * *