DECEMBER 9, 2022
RAMADHAN KAREEM

Pemerintah Luncurkan Gerakan Ramadhan Ramah Anak untuk Cegah Kekerasan

post-img
Cegah kekerasan, pemerintah luncurkan Gerakan Ramadhan Ramah Anak (Dari kiri ke kanan) Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Wihaji, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Muti, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Praktikno, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, dan Wakil Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari dalam acara Deklarasi Bersama Gerakan Ramadhan Ramah Anak, di Jakarta, Rabu (5/3/2025). (ANTARA/Anita Permata Dewi)

JT – Pemerintah meluncurkan Gerakan Ramadhan Ramah Anak sebagai upaya meminimalisir kekerasan terhadap anak, Rabu (5/3/2025).

Inisiatif ini melibatkan kolaborasi enam kementerian yang dipimpin oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA).  

Baca juga : Psikolog: Ajarkan Anak Berpuasa dengan Cara Menyenangkan

"Kita meluncurkan dan mendeklarasikan bersama Gerakan Ramadhan Ramah Anak. Ini diinisiasi oleh KemenPPPA bersama lima kementerian lainnya," kata Menteri PPPA Arifah Fauzi dalam acara peluncuran gerakan tersebut.  

Deklarasi bersama ini melibatkan Menteri PPPA Arifah Fauzi, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Wihaji, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Praktikno, serta Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid.  

Gerakan ini dilatarbelakangi analisis mengenai penyebab kekerasan terhadap perempuan dan anak. Arifah menyebut pola asuh keluarga yang kurang baik dan penggunaan gadget yang tidak bijaksana sebagai faktor utama.  

Baca juga : Bergosip Saat Puasa, Dosa Saja atau Bisa Batal?

"Salah satu penyebab kekerasan yang dialami perempuan dan anak, serta yang dilakukan oleh anak, adalah pola asuh dalam keluarga dan penggunaan gadget yang belum bijaksana," jelas Arifah.  

Momentum Ramadhan digunakan untuk mendorong introspeksi orang tua terhadap pola pengasuhan anak dan penerapan pembatasan penggunaan gawai.


Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart