JT - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI memberdayakan UMKM kuliner para mustahik binaan di 28 lokasi di seluruh Indonesia dengan membuka gerai penjualan takjil yang dinamakan ZIfthar.
Pada tahun ini, Baznas menargetkan 450 UMKM mustahik di seluruh Indonesia agar dapat memperoleh manfaat langsung dari program ini.
Baca juga : Padang Gelar Pesantren Ramadan 2025 di 1.100 Masjid dan Mushola
"Seperti mustahik binaan Baznas lainnya, kami memberikan modal, pendampingan, serta akses pasar. Produk mereka kemudian dipasarkan melalui gerai seperti ini, sehingga harapan kami semakin banyak pembeli yang tertarik. Kami juga berharap binaan-binaan semacam ini dapat berkembang di seluruh Indonesia," kata Ketua Baznas RI Noor Achmad melalui keterangan di Jakarta, Jumat.
Selain menyediakan lokasi strategis, Kiai Noor mengatakan pihaknya juga turut membantu dalam proses legalitas halal bagi UMKM binaan agar produk mereka lebih terjamin dan memiliki daya saing di pasar.
"Kami telah membina puluhan ribu UMKM di berbagai daerah. Harapannya, meskipun usaha mereka masih kecil, mereka tetap bisa mencukupi kebutuhan hidupnya. Bahkan, jika usahanya semakin berkembang, mereka juga berkesempatan untuk berinfak, bersedekah, dan berzakat. Itulah harapan besar kami," tambahnya.
Baca juga : Jamaah Beritikaf Selama 10 Hari Terakhir Ramadan di Masjid Raya Maluku
Noor mengatakan kegiatan gerai ZIfthar ini akan berlangsung hingga akhir bulan Ramadhan. Di wilayah Matraman, Jakarta, terdapat 30 UMKM yang turut serta dalam program ini.
Ia menyebutkan Baznas akan terus berupaya memperluas jangkauan gerai ZIfthar agar lebih banyak mustahik yang terbantu.