JT – Tentara Israel menahan 762 warga Palestina dalam penggerebekan militer di seluruh wilayah pendudukan Tepi Barat sepanjang Februari, menurut laporan Komisi Urusan Tahanan dan Masyarakat Tahanan Palestina pada Senin.
"Para tahanan termasuk 19 perempuan dan 90 anak-anak," sebut pernyataan tersebut.
Baca juga : Presiden Rusia Sebut Gaza Tempat Pemusnahan Penduduk Sipil
Laporan itu juga mencatat peningkatan interogasi lapangan, dengan ratusan warga Palestina diperiksa langsung oleh pasukan Israel di lokasi penangkapan.
Penangkapan ini terjadi di tengah serangan besar-besaran militer Israel di Tepi Barat utara, yang sejak 21 Januari 2025 telah menewaskan sedikitnya 65 warga Palestina dan memaksa ribuan lainnya mengungsi.
Berdasarkan data Palestina, lebih dari 9.500 warga Palestina saat ini ditahan di berbagai penjara Israel, termasuk 1.555 tahanan dari Jalur Gaza.
Baca juga : Israel Sebut Pemimpin Jihad Islam Palestina Tewas dalam Operasi Militer
Ketegangan di Tepi Barat terus meningkat sejak Israel melancarkan serangannya terhadap Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023.
Kementerian Kesehatan Palestina mencatat sedikitnya 930 warga Palestina tewas dan hampir 7.000 lainnya terluka akibat serangan tentara dan pemukim ilegal Israel di Tepi Barat.