JT - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengungkap tiga modus operandi kecurangan dalam peredaran minyak goreng kemasan bermerek MinyaKita oleh pihak tidak bertanggung jawab.
"Ada yang isinya tidak sesuai dengan kemasan 1 liter, kemudian ada juga yang menggunakan label palsu MinyaKita," ujar Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo di Jakarta Selatan, Senin.
Baca juga : KAI terjunkan alat berat bersihkan longsor di jalur rel kereta api
Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho menambahkan, modus ketiga yang ditemukan adalah adanya produsen yang masih beroperasi meski tidak memiliki izin.
Ketiga modus tersebut terungkap dalam pemeriksaan di tiga lokasi oleh Satgas Pangan Polri. Namun, Irjen Pol. Sandi belum mengungkap jumlah perusahaan yang terlibat.
"Belum tahu jumlahnya, tapi yang pasti ada tiga modus yang ditemukan," ucapnya.
Baca juga : Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Dukung Langkah Prabowo Subianto Terkait Kebijakan LPG 3 Kg
Saat ini, temuan tersebut masih dalam proses pendalaman, dan hasilnya akan segera disampaikan kepada publik.
Sebelumnya, Ketua Satgas Pangan Polri Brigjen Pol. Helfi Assegaf mengungkap bahwa pihaknya menemukan ketidaksesuaian takaran dalam produk MinyaKita saat inspeksi di Pasar Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (8/3).
Bagikan