DECEMBER 9, 2022
WORLDNEWS

Sekitar 4 Persen Penduduk Gaza Meninggal, Terluka, dan Hilang Akibat Konflik

post-img
Para warga Palestina yang terluka, termasuk anak-anak, dibawa ke Rumah Sakit Nasser menyusul serangan Israel di Khan Yunis, Gaza, 8 Desember 2023. (Anadolu)

JAKARTATERKINI.ID - Lebih dari 90.000 orang, atau sekitar empat persen dari penduduk Gaza, dilaporkan tewas, terluka, atau hilang menurut Euro-Med Human Rights Monitor, lembaga pengawas hak asasi manusia yang berbasis di Jenewa, Swiss.

Pada Jumat, lembaga tersebut mengungkapkan bahwa serangan darat, laut, dan udara yang dilancarkan oleh Israel sejak 7 Oktober telah menghancurkan sekitar 70 persen dari infrastruktur sipil di Jalur Gaza. Euro-Med Human Rights Monitor menuduh bahwa Israel telah membuat Jalur Gaza menjadi tak berpenghuni dan memaksa ratusan ribu warga sipil untuk mengungsi secara paksa.

Baca juga : Uni Eropa Kutuk Langkah Israel yang Tolak Pembentukan Negara Palestina

Lembaga tersebut mencatat bahwa masih ada ratusan jenazah yang tidak dapat dijangkau tergeletak di jalan, terutama di lokasi serangan darat Israel. Euro-Med menyebut serangan ini sebagai "upaya nyata" untuk memperluas wilayah Israel hingga mencakup seluruh Jalur Gaza.

Gempuran Israel juga dianggap mencabut keberadaan sebagian besar penduduk, yang menurut lembaga ini merupakan pelanggaran hukum internasional dan kemungkinan merupakan kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, dan genosida.

Dalam konteks larangan masuknya pasokan kemanusiaan ke Jalur Gaza, Euro-Med mencatat bahwa Israel menggunakan "kelaparan sebagai senjata." Lembaga tersebut menegaskan tuntutan untuk penyelidikan oleh pelapor khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan jaksa Mahkamah Pidana Internasional (ICC) terkait pelanggaran yang telah didokumentasikan sejak dimulainya perang di Gaza.

Baca juga : PBB Mendesak Israel untuk Mencegah Perlakuan Buruk terhadap Warga Palestina

Israel terus melancarkan serangan udara dan darat di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober. Data otoritas kesehatan Gaza mencatat setidaknya 22.600 warga Palestina tewas dan 57.910 lainnya terluka. Sementara itu, hampir 1.200 orang Israel diyakini tewas dalam serangan dari pihak Hamas.

Serangan intens ini telah menyebabkan kehancuran di Gaza, dengan sekitar 60 persen infrastruktur rusak atau hancur. Hampir dua juta penduduk mengungsi dalam kondisi krisis makanan, air bersih, dan obat-obatan.


Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart