JT - Buta warna mengacu pada kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan dalam melihat atau membedakan warna dimana kondisi ini juga dapat memengaruhi anak-anak.
Dokter spesialis mata dari Rumah Sakit Saifee Mumbai dr. Rushabh Shah menjelaskan buta warna bersifat turun-temurun dan lebih sering terjadi pada anak laki-laki dibandingkan anak perempuan.
Baca juga : Dokter Rehabilitasi: Pencegahan Kusta Sangat Krusial untuk Dilakukan
"Anak-anak mungkin tidak menyadari bahwa mereka melihat warna secara berbeda, sehingga mendeteksi kondisi ini sejak dini sangat penting untuk memberikan bantuan yang tepat dalam proses belajar dan kehidupan sehari-hari mereka,” kata Rushabh.
Rushabh menyebutkan tanda-tanda risiko buta warna yang muncul pada usia dini:
Kesulitan dalam mengenali warna
Baca juga : Kombinasi Terapi Herbal dan Bacaan Al-Qur'an Ampuh Lawan Tifoid
Kesulitan dalam mengidentifikasi atau membedakan warna adalah salah satu tanda pertama buta warna pada anak-anak.
Mereka mungkin sering tertukar antara warna merah dan hijau, atau biru dan kuning. Hal ini biasanya terlihat ketika mereka mulai belajar tentang warna di taman kanak-kanak atau sekolah dasar.