JT - Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali menggelar Program Motor Gratis (Motis) untuk mudik Lebaran Idul Fitri 2025. Tahun ini, program tersebut menyediakan kuota sebanyak 7.424 unit sepeda motor serta 16.960 tiket penumpang secara gratis menggunakan transportasi kereta api.
"Sebagai salah satu program unggulan tahunan DJKA, Program Motor Gratis (Motis) tahun 2025 ini menyediakan kuota sebanyak 7.424 unit motor dan 16.960 penumpang," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal, di Jakarta, Minggu.
Baca juga : Kemenkes dan Kementan Bersinergi Menanggapi Isu Anggur Shine Muscat
Risal menegaskan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi pemudik yang ingin membawa sepeda motor tanpa harus mengendarainya secara langsung. Selain itu, kebijakan ini juga untuk mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas yang kerap terjadi akibat perjalanan jarak jauh menggunakan sepeda motor.
"Oleh karenanya, masyarakat yang mengikuti program ini mendapatkan fasilitas untuk mengikutsertakan motor yang dimilikinya untuk diangkut dengan kereta api sesuai tujuan mudik," ujar Risal.
Pendaftaran Program Motis dibuka mulai 8 Maret hingga 7 April 2025 dan berlangsung selama delapan hari. Arus mudik dijadwalkan pada 26-29 Maret 2025, sementara arus balik pada 4-6 April 2025. Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui website nusantara.kemenhub.go.id atau langsung di beberapa stasiun, yaitu Stasiun Bekasi, Stasiun Depok Baru, Stasiun Tangerang, dan Stasiun Cibinong.
Baca juga : Jokowi Minta Prabowo Lanjutkan Program Hilirisasi dan IKN
Program ini mencakup dua rute utama, yaitu lintas utara dan lintas tengah. Lintas utara melayani rute Jakarta Gudang – Pasar Senen – Bekasi – Cirebon Prujakan – Tegal – Pekalongan – Semarang Tawang, sedangkan lintas tengah melayani rute Jakarta Gudang – Pasar Senen – Cirebon Prujakan – Kroya – Gombong – Kebumen – Kutoarjo – Lempuyangan.
"Kuota harian Motis sebanyak 232 unit sepeda motor dan 530 penumpang untuk lintas utara, serta 696 unit sepeda motor dan 1.590 penumpang untuk lintas tengah," jelas Risal.