JT – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan sebanyak 18,7 juta orang diperkirakan akan mudik ke Jawa Timur pada arus mudik Lebaran 2025, berdasarkan data Kementerian Perhubungan.
"Data dari Pak Menteri tadi, sekitar 103,7 juta orang diperkirakan melakukan perjalanan mudik di Pulau Jawa, dengan 18,7 juta di antaranya menuju Jawa Timur," kata Khofifah saat bertemu Menteri Perhubungan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat.
Baca juga : Tagana Lebak Bangun Rumah Warga Bayah yang Roboh Diterjang Angin Kencang
Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama Kementerian Perhubungan telah menyiapkan strategi menghadapi arus mudik Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah. Khofifah menyebutkan puncak arus mudik tahun ini diprediksi maju dari biasanya, yang semula H-3 kini berpotensi menjadi H-7 Lebaran.
"Namun, masih perlu pendataan lebih lanjut terkait titik-titik krusial seperti perlintasan sebidang kereta api, pasar tumpah, dan destinasi wisata berbasis air," ujarnya dalam pertemuan koordinasi persiapan mudik di Surabaya, Kamis.
Ia juga mengingatkan masyarakat yang hendak mudik ke atau dari Bali untuk memperhitungkan Hari Raya Nyepi pada 28 Maret 2025.
Baca juga : Anggota DPR Ahmad Sahroni Minta Pemprov Selesaikan Polemik Rusun Kampung Bayam
"Tolong dihitung betul bahwa tanggal 28 mereka harus menyesuaikan perjalanan, bisa maju atau mundur," ujarnya.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyatakan bahwa pemerintah pusat dan daerah terus berkoordinasi untuk memastikan kelancaran arus mudik, termasuk kesiapan moda transportasi dan fasilitas pendukung seperti rest area, khususnya bagi pemudik roda dua.