JAKARTATERKINI.ID - PT Angkasa Pura II (Persero), pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), melaporkan pencapaian luar biasa selama periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 dengan jumlah pergerakan penumpang pesawat mencapai 2,62 juta.
Dwi Ananda, Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta, mengungkapkan bahwa lonjakan jumlah penumpang selama libur Natal dan Tahun Baru mencapai 13 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, dengan total 2,32 juta penumpang. Sementara itu, jumlah penerbangan meningkat enam persen dari 16.792 menjadi 17.877 penerbangan.
Baca juga : Pemkab Bekasi Meluncurkan Kampanye Gemar Makan Ikan
Operasional dan pelayanan di Bandara Soekarno-Hatta dilaporkan berjalan lancar selama masa libur akhir tahun, baik saat arus keberangkatan maupun arus balik. Dwi Ananda menyampaikan terima kasih kepada seluruh stakeholder dan penumpang pesawat atas dukungannya.
Beberapa destinasi menjadi favorit selama periode ini, dengan Bali memimpin dengan jumlah 510.076 penumpang, diikuti oleh Deli Serdang (341.543 penumpang), Surabaya (232.538 penumpang), Makassar (215.557 penumpang), dan Pontianak (148.553 penumpang). Di rute internasional, Singapura menjadi yang tersibuk dengan 286.520 penumpang, diikuti oleh Kuala Lumpur (227.894 penumpang), Jeddah (140.315 penumpang), Bangkok (62.199 penumpang), dan Hong Kong (60.075 penumpang).
Dalam upayanya untuk memperkuat konektivitas penerbangan di Indonesia, Bandara Soekarno-Hatta dan Angkasa Pura II terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Cin Asmoro, VP of Corporate Communications AP II, menyatakan bahwa secara kumulatif Angkasa Pura II telah melayani lebih dari 4,20 juta penumpang pesawat, melebihi target 4,04 juta penumpang.
Baca juga : Pengelolaan Jalan Tegar Beriman Cibinong Diambil Alih Pemerintah Pusat
Realisasi penumpang pesawat selama angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 meningkat sekitar 12 persen dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai 3,74 juta penumpang. Pada periode libur akhir tahun, sejumlah maskapai juga mengoperasikan penerbangan tambahan (extra flight) di bandara-bandara yang dikelola AP II, dengan total 1.443 extra flight.
Angka On-Time Performance (OTP) di bandara-bandara AP II mencapai rata-rata 80 persen, menunjukkan tingkat keberhasilan yang baik. Keberhasilan ini tak terlepas dari kolaborasi yang baik antara seluruh stakeholder, memastikan kelancaran alur keberangkatan dan kedatangan penumpang.