JT – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi Surakarta mencatat keberhasilan bersejarah dengan melaksanakan operasi ginekologi pertama menggunakan metode microwave ablation. Teknik inovatif ini menjadi langkah besar dalam penanganan kasus mioma uteri dan adenomiosis di Indonesia.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Dr Moewardi, dr Heri Dwi Purnomo, mengungkapkan bahwa metode microwave ablation menggunakan gelombang mikro untuk mematikan jaringan abnormal tanpa memerlukan pembedahan terbuka. Teknik ini memberikan harapan baru bagi pasien dengan risiko minimal dan pemulihan lebih cepat.
Baca juga : Prioritaskan Kesehatan Jantung untuk Kesejahteraan Perempuan
“Keberhasilan operasi ini menjadi langkah maju bagi RSUD Dr Moewardi dalam menghadirkan teknologi medis mutakhir dan pelayanan terbaik bagi pasien,” kata Heri di Surakarta, Jumat (7/3).
Operasi ini dilakukan pada tiga pasien dengan diagnosa mioma uteri dan adenomiosis pada 27 Februari 2025 di Instalasi Bedah Sentral (IBS) RSUD Dr Moewardi. Dengan metode ini, rumah sakit membuktikan komitmennya untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan berbasis teknologi modern.
Metode microwave ablation menawarkan sejumlah keunggulan dibandingkan operasi konvensional, seperti proses operasi yang lebih singkat, risiko perdarahan lebih rendah, tindakan lebih akurat, pemulihan lebih cepat, serta nyeri yang dirasakan pasien lebih ringan.
Baca juga : Dokter: Vaksin Pneumonia Bisa Kurangi Risiko Radang Paru
Heri juga menambahkan, pendekatan operasi ini dilakukan melalui dua metode, yaitu transcervical approach (pendekatan melalui rahim bagian bawah) dan percutaneous approach (pendekatan melalui dinding perut dengan bantuan ultrasonografi).
Operasi ini sukses berkat kerja sama tim dokter spesialis obstetri dan ginekologi RSUD Dr Moewardi, termasuk dr Abdurahman Laqif, dr Uki Retno Budihastuti, dr Eriana Melinawati, dan dr Cahyono Hadi. Prosedur ini juga mendapat pendampingan dari dr Rumuat Semuel Wullul Manangka, spesialis radiologi konsultan radiologi intervensi dari Jakarta.