JT – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur melalui Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) mengerahkan 285 personel untuk membersihkan lumpur dan sampah di lokasi yang terdampak banjir.
"Aksi bersih-bersih sampah akibat banjir ini sudah dimulai sejak kemarin dan masih berlanjut hingga hari ini," kata Kepala Suku Dinas LH Jakarta Timur Eko Gumelar di Jakarta, Kamis (6/3).
Baca juga : Pemkot Jaksel Cari Orang Tua Asuh bagi 615 Anak Stunting
Sebanyak 422 kendaraan dinas operasional (KDO) juga dikerahkan, termasuk sembilan truk tronton, 138 truk jungkit (dump truck) besar, 99 truk pengangkut kecil, 36 kendaraan pengangkut (arm roll) besar, dan 45 arm roll kecil.
Selain itu, Sudin LH juga mengoperasikan 38 truk compactor besar, 17 compactor kecil, 39 mobil pikap, 14 mesin angkut (shovel loader), dan 77 gerobak.
Untuk mempermudah pengangkutan, beberapa titik pengangkutan sampah disiapkan, seperti Jembatan Pelangi yang terletak di perbatasan Cililitan, Jakarta Timur, dengan Kalibata, Jakarta Selatan.
Baca juga : Pemerintah Kota Menggalakkan Upaya Pencegahan DBD
"Titik pengangkutan berikutnya ada di kawasan Jalan Inspeksi Ciliwung dan lokasi lainnya yang sebelumnya tergenang," jelas Eko.
Sudin LH juga mendukung kebutuhan sanitasi para penyintas banjir dengan menyediakan empat unit toilet portabel, 26 tempat sampah (dust bin), dan dua truk tangki air yang ditempatkan di lokasi pengungsian.