JT – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengungkapkan rencana evaluasi tata ruang di kawasan Puncak, Bogor, yang memungkinkan adanya moratorium pembangunan di wilayah tersebut.
Evaluasi ini akan dilakukan bersama pemerintah pusat guna menanggulangi permasalahan tata ruang dan lingkungan.
Baca juga : BPBD Temanggung Terus Salurkan Bantuan Air Bersih di Daerah Kekeringan
Dedi menyatakan akan mengunjungi langsung kawasan Puncak bersama Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq pada Kamis (6/3) sebelum memutuskan langkah selanjutnya.
"Besok kami akan ke Bogor dengan Menteri Lingkungan Hidup. Arahnya moratorium? Iya, bisa," kata Dedi di Gedung Pakuan, Bandung, Rabu (5/3).
Evaluasi kawasan Puncak akan berfokus pada dua aspek utama. Pertama, perubahan tata ruang, terutama di Perkebunan Gunung Mas yang dimiliki oleh BUMN PT Perkebunan Nusantara (PTPN).
Baca juga : Satpol PP Kabupaten Bogor Gencar Razia Kontrakan Jepang Ramadhan
Dedi mengungkapkan bahwa terdapat perubahan peruntukan lahan seluas 1.600 hektare yang beralih dari perkebunan menjadi agrowisata.
Kedua, evaluasi terhadap aliran sungai di kawasan Puncak yang bantaran sungainya banyak mengalami perubahan akibat pembangunan permukiman dan kawasan bisnis.