JAKARTATERKINI.ID -
Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) menyatakan bahwa dukungan yang mereka terima di dunia maya dan media sosial adalah hasil organik karena tim mereka tidak memiliki anggaran untuk membayar influencer.
Baca juga : Prabowo Tekankan Penegakan Hukum Dalam Debat Pilpres
Wakil Deputi Konten Kreator Timnas AMIN, Sonny Muhammad, mengungkapkan bahwa sasaran pemilih mereka, terutama generasi muda, menggunakan TikTok sebagai saluran untuk menyampaikan visi dan misi pasangan AMIN. Ia menegaskan bahwa tim mereka tidak memiliki dana untuk membayar influencer.
Sonny menyatakan bahwa gerakan sukarelawan di dunia maya dan media sosial saat ini bersifat murni, tanpa campur tangan dari Timnas AMIN. Meskipun ada deklarasi dari Tiktoker AMIN Presiden 2024 (TAP24), Timnas AMIN hanya berusaha memfasilitasi agar mereka dapat menyampaikan pesan positif tentang AMIN secara lebih masif.
Ketua Umum TAP24, Azhar, menambahkan bahwa para tiktoker yang bergabung adalah individu yang berjuang di dunia maya, terutama di platform TikTok, untuk mengampanyekan narasi perubahan. Mereka adalah sukarelawan yang bersatu untuk menyuarakan perubahan tanpa campur tangan eksternal.
Baca juga : Logistik Pemilu Rusak, KPU Kabupaten Bekasi Tempuh Langkah Proaktif dan Mitigasi
Azhar menyatakan bahwa TAP24 berkumpul sebagai relawan untuk menyuarakan perubahan tanpa adanya paksaan. Dengan bergabungnya sukarelawan tiktoker, diharapkan pesan AMIN dapat mencapai berbagai kalangan, terutama generasi muda dan Z yang lebih akrab dengan dunia maya.
Sebagai informasi, KPU RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, dengan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebagai nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. sebagai nomor urut 3. Masa kampanye dilaksanakan mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dan pemungutan suara akan dilakukan pada tanggal 14 Februari 2024.