JT – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) akan menggelar rapat koordinasi guna membahas mitigasi banjir di ibu kota.
"Nanti jam 13.00 WIB, saya akan rapat koordinasi masalah banjir, itu semua saya kumpulkan di Balkot. Kita undang BMKG supaya bisa paham. Kalau nggak pakai metode, kerja pakai 'feeling' begini, sudah bukan waktunya lagi," ujar Pj Gubernur Jakarta, Rano Karno, saat meninjau Sodetan Ciliwung, Jakarta Timur, Senin (3/3).
Baca juga : Dinsos DKI Jakarta Alokasikan Pembelian 225 Unit ABF bagi Disabilitas
Rano mengatakan, pihaknya akan meminta prakiraan cuaca minimal satu minggu ke depan dari BMKG guna menyusun langkah pencegahan banjir. Ia mengakui bahwa persoalan air di Jakarta lebih kompleks dibanding daerah lain, sehingga masih mempelajari strategi penanganan yang tepat.
Menurutnya, perluasan kali merupakan solusi ideal, tetapi membutuhkan kerja sama dengan berbagai pihak. Selain itu, Pemprov Jakarta terus menawarkan solusi hunian rumah susun (Rusun) bagi warga yang tinggal di daerah rawan banjir.
"Saya lagi promosi rumah susun. Kita punya rusun di Jagakarsa, tiga tower, kualitas bagus. Cuma masyarakat kita mungkin belum terbiasa tinggal di rusun. Makanya saya ke kampung-kampung ingin promosi. Ayok pindah ke rumah susun," kata Rano. * * *
Baca juga : Menhut Bantu Siapkan Gajah untuk Rumah Ibadah Hindu Terbesar di Indonesia