JT - Bahan bakar berkualitas merupakan kunci utama dalam menjaga performa kendaraan tetap prima. Namun, belakangan ini, maraknya peredaran Bahan Bakar Minyak (BBM) atau bensin oplosan menjadi ancaman serius bagi para pengendara, terutama pada penjualan eceran.
Tak hanya merugikan secara finansial, penggunaan bensin yang sudah dicampur dengan zat lain ini dapat berdampak buruk pada mesin kendaraan, bahkan berpotensi menyebabkan kerusakan permanen pada komponen mesin kendaraan.
Baca juga : Insentif Mobil Listrik CBU dan Dilema Kemandirian Energi
Meskipun sekilas terlihat serupa dengan bahan bakar asli, bensin oplosan memiliki beberapa ciri yang bisa dikenali. Sayangnya, masih banyak pengendara yang kurang waspada dan tanpa sadar menggunakannya, sehingga membuat kendaraan mereka lebih cepat mengalami masalah.
Oleh karena itu, penting bagi para pemilik kendaraan untuk mengetahui tanda-tanda bensin oplosan agar terhindar dari risiko besar di kemudian hari. Lalu, bagaimana cara mengenali bensin oplosan dan apa saja dampaknya bagi kendaraan? Simak penjelasannya berikut ini.
Ciri-ciri bensin oplosan
Baca juga : Wuling Motors Siap Hadirkan model Terbaru dalam Pameran Modifikasi OLX Autos IMX 2023
Bensin oplosan seringkali dicampur dengan zat-zat yang tidak seharusnya, seperti air, alkohol, atau bahan kimia lainnya. Berikut beberapa tanda yang dapat dikenali:
1. Warna tidak lazim