JT - Pakar Otomotif dari Universitas Teknologi Bandung (ITB), Yannes Martinus Pasaribu mengatakan tidak bayak perbedaan dalam melakukan persiapan mudik baik untuk kendaraan konvensional (ICE) maupun kendaraan elektrik (EV).
“Sebelum mudik, baik pengguna mobil konvensional/ICE maupun BEV perlu melakukan pemeriksaan menyeluruh,” kata Yannes Martinus Pasaribu.
Baca juga : Toyota FT-Me: Kendaraan Inovatif untuk Mengatasi Tantangan Perkotaan
Menurut dia, untuk pengguna kendaraan konvensional bisa melakukan pengecekan yang mendasar seperti kondisi oli, filter, busi, sistem pendingin, rem, lampu, dan tekanan ban.
Tidak hanya itu, mereka juga diminta untuk memastikan semua komponen tersebut dalam kondisi yang baik. Lalu, untuk mengantisipasi terjadinya kebocoran dan juga pecah ban, pengguna kendaraan disarankan menyiapkan tekanan angin untuk ban serep.
Sedangkan para pemudik yang menggunakan moda transportasi baru yakni mobil listrik. Yannes mengimbau untuk memeriksakan kesehatan baterai, sistem pendingin baterai, dan fungsi pengisian daya.
Baca juga : SUV Mitsubishi Melintasi Jalan Tol: Bocoran Terbaru dari Gaikindo Indonesia International Auto Show
Selanjutnya perlu juga pemeriksaan kabel pengisian yang sehat atau tidak rusak dan pastikan kompatibilitas dengan SPKLU di sepanjang rute perjalanan.
“Kedua jenis kendaraan tetap memerlukan pemeriksaan sistem kelistrikan, termasuk lampu, wiper, dan klakson. Pastikan perlengkapan darurat seperti P3K, segitiga pengaman, dan dongkrak tersedia. Bagi pengguna BEV, pastikan aplikasi navigasi dan pengisian daya berfungsi dengan baik,” ujar dia.