JAKARTATERKINI.ID - Kereta Api Indonesia (KAI) bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan melakukan investigasi terkait kecelakaan kereta api di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Vice President Public Relations KAI, Joni Martinus, menyatakan bahwa KAI akan bekerja sama dengan KNKT untuk mengetahui penyebab kecelakaan tersebut.
Baca juga : Hamdan Zoelva Sarankan Uji Mutasi Pejabat Petahana di PTUN
"Selain itu, KAI juga akan melakukan evakuasi dua rangkaian kereta api yang terlibat dalam kecelakaan dan memperbaiki jalur rel yang mengalami kerusakan. Bagi perjalanan kereta api lainnya yang melintasi wilayah tersebut, KAI akan menerapkan upaya rekayasa pola operasi seperti jalur memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain," katanya.
EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji, menyampaikan bahwa jalur rel antara Haurpugur dan Cicalengka saat ini tidak dapat dilalui sementara waktu karena kecelakaan tersebut.
"KAI sedang berusaha melakukan evakuasi terhadap penumpang di dua kereta yang terlibat dalam kecelakaan," jelasnya.
Baca juga : Angkasa Pura Prediksi Puncak Arus Mudik pada H-4
KAI juga menyampaikan permohonan maaf atas gangguan pelayanan akibat kecelakaan antara Kereta Api Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan Commuterline Bandung Raya di wilayah Haurpugur-Stasiun Cicalengka pada Jumat pagi.
Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan juga telah mengirimkan tim untuk menindaklanjuti dan mengevakuasi korban kecelakaan tersebut