DECEMBER 9, 2022
LIFESTYLE

"Beli Sekarang, Bayar Kemudian": Perilaku yang Perlu Diperhatikan

post-img

JT - Perilaku "beli sekarang, bayar kemudian" menjadi perhatian serius di era efisiensi seperti saat ini, terutama dengan meningkatnya pengajuan pinjaman daring tahunan sebesar 61,90 persen, menurut laporan perilaku pengguna paylater yang dirilis pada 2024.

Psikolog klinis lulusan Universitas Indonesia Disya Arinda mendorong generasi muda untuk memperhatikan kestabilan mental sebelum menggunakan "paylater", karena keputusan impulsif dan tren "takut ketinggalan" alias fear of missing out (FOMO) karena pandangan bahwa hidup cuma sekali alias you only live once (YOLO) bisa memicu penyalahgunaan.

Baca juga : "Serial "The Boys" Akan Mengakhiri Kisahnya di Musim Kelima"

"Generasi muda cenderung lebih rentan terhadap keputusan impulsif ataupun tren jangka pendek yang dapat mempengaruhi keputusan finansial. Tanpa kesiapan dan perencanaan, layanan keuangan apa pun, termasuk paylater, berisiko disalahgunakan untuk tujuan konsumtif yang tidak sehat. Oleh karena itu, penting untuk memastikan kondisi mental yang stabil supaya bisa mendapatkan manfaat semestinya dari penggunaan paylater,” ujar Disya dalam rilis pers di Jakarta, Senin.

Studi GlobalWebIndex menunjukkan bahwa 62 persen individu yang mengalami FOMO berusia 16–34 tahun. Selanjutnya, riset OCBC mengindikasikan bahwa 80 persen generasi muda membelanjakan uang untuk meniru gaya hidup teman sebaya.

Disya menjelaskan bahwa perilaku "beli sekarang, bayar kemudian" yang didorong oleh FOMO dan YOLO secara berulang berpotensi memicu stres finansial dan perilaku impulsif yang sulit dikontrol.

Baca juga : IDAI: Hindari Distraksi Perangkat Elektronik Saat Memberi Makan Anak

"Dampak psikologisnya dapat berupa peningkatan kecemasan dan gangguan mental well-being," kata Disya.

Oleh karena itu, evaluasi menyeluruh terhadap manfaat dan risiko, termasuk dampaknya pada kesehatan mental, sangat penting sebelum menggunakan paylater. Lebih lanjut, pengelolaan emosi dan keuangan yang efektif pasca-penggunaan Paylater diperlukan untuk memastikan tanggung jawab finansial dan mencegah stres jangka panjang.


Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart