JT – Sejumlah rumah di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, mengalami kerusakan akibat tanah longsor yang terjadi di beberapa titik pada Minggu (23/2) malam.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali, Suratno, mengatakan hingga Senin (24/2) tercatat sebelas rumah rusak, enam di Desa Senden dan lima di Desa Kembangkuning.
Baca juga : Puskesmas Jurumudi Baru Tangerang Catat Lonjakan Kasus Flu dan Batuk, Kembali Waspadai COVID-19
"Kejadiannya bertubi-tubi mulai pukul 19.00 hingga 21.00 WIB," ujar Suratno.
Akibat kejadian ini, empat warga mengungsi sementara yang lain memilih bertahan di rumah masing-masing. Satu warga mengalami luka ringan akibat tertimpa material longsor dan masih menjalani perawatan di RSUD Pandan Arang.
Tanah longsor juga menyebabkan tertutupnya total jalur Solo-Selo-Borobudur (SSB). Selain itu, di jalur Cepogo-Ampel, longsor terjadi di sekitar enam titik, termasuk akses utama menuju Desa Kembangkuning yang melalui jalur Cepogo-Jeruk, Selo.
Baca juga : Polri Ungkap Kasus Manipulasi Takaran BBM di SPBU Sukabumi
"Asesmen di Kembangkuning belum bisa dilakukan karena akses masih tertutup. Saat ini kami fokus menangani Desa Senden terlebih dahulu," kata Suratno.
BPBD Kabupaten Boyolali telah mengerahkan ekskavator untuk membuka akses jalan, sementara proses evakuasi masih terus berlangsung mengingat banyaknya laporan kejadian tanah longsor di wilayah tersebut. * * *