JT – Perancang busana Muslim lokal, Ayu Dyah Andari, mengungkapkan bahwa tren busana Lebaran tahun ini cenderung mengarah pada gaya old money, yang menonjolkan kesan simpel, elegan, dan konservatif.
"Tren busana Lebaran tahun ini kalau aku lihat orang-orang makin ke arah simpel, elegan, old money style. Sisi ekspresif orang mungkin agak diredam. Aku lihat orang-orang sekarang makin ke arah itu ya, makin ke konservatif karena makin terlihat lebih mahal," ujar Ayu saat ditemui di Jakarta, Kamis (20/2).
Baca juga : Sejarah memanusiakan manusia Buya Hamka
Gaya ini menekankan tampilan elegan tanpa harus mencolok, dengan warna-warna aman seperti coklat, putih, biru, serta sentuhan maroon.
"Old money style itu orang yang tidak mau muncul di tengah-tengah orang banyak dan berteriak, dia maunya di-notice secara elegan," tambahnya.
Dalam pemilihan busana, setelan atasan dan bawahan lebih diminati oleh generasi muda, sementara kalangan orang tua lebih memilih setelan dress.
Baca juga : Gaya Hidup Tidak Sehat Bisa Menyebabkan Wajah Bengkak
"Kalau anak-anak muda pasti atasan dan bawahan. Karena aku udah ngadepin beberapa customer, most likely anak-anak muda maunya celana, tapi ibunya ya dress," ujarnya.
Sementara itu, untuk hijab, model pashmina masih menjadi favorit banyak perempuan.