JT - Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Timur menyiapkan berbagai inovasi guna mendukung program Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno, dalam mengatasi pengangguran.
Kepala PPKD Jakarta Timur, Teguh Hendarwan, mengatakan bahwa pihaknya terus berinovasi dalam pelatihan kerja agar lebih banyak warga Jakarta yang memiliki keterampilan dan siap masuk ke dunia kerja.
Baca juga : Setu Babakan Variasikan Lokakarya Budaya untuk Kenalkan Budaya Betawi
"Salah satu upaya yang kami lakukan adalah program Mobile Training Unit (MTU), yang menyasar warga kurang mampu, penghuni rumah susun, warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), serta panti sosial," ujarnya, Jumat (21/2).
Pada tahap awal, 80 warga Jakarta telah mengikuti pelatihan MTU, yang meliputi pelatihan servis ringan sepeda motor di Rusun Pulogebang Tower, pelatihan teknisi mesin pendingin perumahan (refrigerasi residential) di Rusunawa PIK 2 Pulogadung, pelatihan desainer grafis di Kantor Lurah Cawang, pelatihan administrasi perkantoran di Kantor Lurah Cawang, pelatihan perawatan kecantikan di Rusunawa Rawa Bebek.
Pelatihan layanan produk makanan dan minuman di Rusunawa Cakung Barat, pelatihan menjahit busana di Lapas Kelas I Cipinang dan latihan pengelasan SMAW 1F di Lapas Kelas I Cipinang.
Baca juga : RS Polri Terima 12 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Pabrik di Bekasi
Teguh menambahkan bahwa selain program MTU, PPKD juga memberikan kesempatan bagi peserta pelatihan untuk magang ke luar negeri. Hingga saat ini, tujuh alumni telah mengikuti program magang di Jepang, London, Kairo, dan Hong Kong.
"Kami berharap program ini dapat membantu warga Jakarta mendapatkan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri, sehingga mereka memiliki peluang kerja yang lebih baik," katanya.