DECEMBER 9, 2022
TERKINI

Beban Biaya Penyakit Akibat Rokok Lebih Tinggi dari Pajak Iklan Rokok

post-img
Siswa SMK Kriya Sahid mengenakan masker dan membawa poster himbauan berhenti merokok saat melakukan aksi Hari Anti Tembakau Sedunia di Jalan Veteran, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (30/5/2013). ANTARA FOTO/Herka Yanis Pangaribowo/Spt/aa.

JT - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan bahwa beban biaya yang dikeluarkan untuk menanggung penyakit akibat rokok jauh lebih besar dibandingkan penerimaan pajak dari iklan rokok di sebagian besar daerah.  

"Pajak dari iklan rokok daerah itu hanya sekitar Rp150 juta, sedangkan pengeluaran mereka untuk penyakit akibat rokok kurang lebih Rp5,4 miliar," kata Ketua Tim Kerja Pengendalian Penyakit Akibat Tembakau Kemenkes, dr. Benget Saragih, dalam temu media di Jakarta, Kamis (20/2).  

Baca juga : Dittipidum Mabes Polri Tangkap Dua Orang Tersangka TPPO

Benget menambahkan bahwa berdasarkan pernyataan dari kepala dinas kesehatan di 50 kabupaten/kota, pengeluaran rumah tangga terbesar di daerah tersebut adalah untuk rokok, bahkan melebihi pengeluaran untuk makanan sehat yang mengandung protein.  

"Di Sumatera Barat, misalnya, pengeluaran nomor satu adalah untuk rokok, padahal pendapatan dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tidak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan akibat dampak penyakit yang bisa mencapai Rp5,4 miliar per tahun," jelasnya.  

  

Baca juga : Hasto Kristiyanto Soroti Kasus Suap yang Melibatkan Hakim Djuyamto dalam Sidang Praperadilan

Benget memaparkan hasil survei tahun 2017 yang menunjukkan bahwa penerimaan negara dari cukai rokok sebesar Rp147 triliun, sementara pengeluaran untuk penyakit akibat rokok mencapai Rp435 triliun.  

"Terdapat 21 penyakit yang disebabkan oleh perilaku merokok, baik yang memerlukan rawat jalan maupun rawat inap. Selain itu, dampaknya juga mencakup hilangnya produktivitas karena perokok yang sakit tidak dapat bekerja," ujar Benget.  


Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart