JT – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) resmi menerima hibah lahan seluas 25.074 meter persegi (2,5 hektare) dari Pemerintah Kabupaten Bekasi di Jalan Simpangan, Cikarang. Hibah ini diharapkan mempercepat pengembangan sumber daya manusia digital di Indonesia.
Penyerahan hibah dilakukan melalui penandatanganan Perjanjian Hibah Daerah dan Berita Acara Serah Terima antara Kemkomdigi dan Pemkab Bekasi. Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, menyatakan bahwa kepemilikan lahan ini akan memperkuat posisi Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) yang sudah beroperasi sejak 2011 melalui skema pinjam pakai.
Baca juga : 100 Nasi Bungkus Gratis Dibagikan Oleh Babinsa Jatiraden Kepada Warga Yang Tidur Dijalanan
"Dengan kepemilikan resmi tanah ini, BPPTIK bisa semakin berkembang dan memberikan manfaat lebih besar, khususnya untuk pengembangan talenta digital di Bekasi dan sekitarnya," kata Nezar di Jakarta, Senin (17/2).
BPPTIK merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemkomdigi yang berperan penting dalam mencetak talenta digital melalui program Digital Talent Scholarship.
Nezar mengungkapkan bahwa sejak 2020 hingga 2024, program ini telah diikuti oleh 654.083 peserta, dengan 572.000 di antaranya telah lulus dan mendapatkan sertifikat kompetensi.
Baca juga : Polresta Bogor Kota Selidiki Dugaan Warga Keracunan di Cipaku
Meski begitu, tantangan masih ada. "Target yang dibutuhkan hampir 4 juta talenta digital, tetapi kami baru bisa menyuplai sekitar 2,5 juta. Bahkan hingga 2030, masih ada gap sekitar 9 juta talenta," ungkap Nezar.
Saat ini, Kemkomdigi memiliki sembilan UPT yang tersebar di berbagai kota, termasuk Medan, Makassar, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Banjarmasin, dan Manado. Kehadiran Digital Talent Center di Cikarang akan menjadi pusat penting untuk mendukung program pelatihan digital yang menjangkau lebih banyak masyarakat.