JT – Pengelola Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen mulai menerapkan sistem pembayaran tiket masuk secara non-tunai melalui aplikasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Kepala Seksi Konservasi BKSDA Wilayah V Banyuwangi, Dwi Putro Sugiarto, mengatakan kebijakan ini sudah diberlakukan sejak Jumat (31/1) untuk memudahkan wisatawan dalam membeli tiket.
Baca juga : KM Dorolonda Disiapkan Layani Penumpang Saat Natal dan Tahun Baru
"Sebelumnya, kami telah melakukan uji coba pembayaran menggunakan QRIS, dan sekarang sudah diterapkan sepenuhnya," ujarnya di Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (1/2).
Penerapan sistem pembayaran digital ini merupakan arahan dari kementerian yang mewajibkan semua destinasi wisata alam menggunakan metode transaksi non-tunai.
Selain memberikan kemudahan, sistem ini juga meningkatkan transparansi karena seluruh transaksi tercatat dan langsung masuk ke kas negara.
Baca juga : Dampak Positif Pameran Flona 2024 Terhadap Pariwisata Kepulauan Seribu
"Tidak ada lagi pembayaran tunai di loket. Ini bagian dari upaya meningkatkan kepercayaan wisatawan dan mencegah potensi kebocoran pendapatan," tambahnya.
TWA Kawah Ijen, yang terkenal dengan fenomena api birunya (blue fire), terus menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan lokal maupun mancanegara. Selama libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2025, jumlah kunjungan wisatawan meningkat drastis hingga mencapai 3.600 orang dalam beberapa hari.