JT - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mencegah aksi tawuran yang kerap terjadi di wilayahnya.
Dukungan dari keluarga, RT, RW, serta unit kerja di lingkungan pemkot dinilai sangat penting dalam mengawasi dan mencegah potensi konflik sejak dini.
Baca juga : Perkiraan BMKG: Jakarta akan Mengalami Cuaca Cerah Berawan Hari Ini
*"Setiap komponen memiliki perannya masing-masing dalam mengawasi, mencegah, dan menindak aksi tawuran. Karena gejala-gejala dan hal-hal negatif di lingkungan itu pasti lebih dulu diketahui oleh keluarga dan RT,"* ujar Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur, Iin Mutmainah, saat ditemui di Bumi Perkemahan Cibubur, Kamis (30/1).
Pernyataan ini disampaikan menanggapi serangkaian tawuran yang terjadi di Cipinang Muara dan Cipinang Besar Utara pada 27-28 Januari dini hari, serta di Basurra, Jatinegara, pada 30 Januari dini hari.
Pemkot Jakarta Timur terus berkoordinasi dengan kepolisian dan TNI dalam memantau serta memitigasi potensi tawuran yang dapat menimbulkan korban.
Baca juga : Transjakarta Suguhkan Hiburan untuk Kenyamanan Pelanggan
Iin menegaskan bahwa persoalan ini bukan hanya tanggung jawab pemkot, tetapi juga Polres Metro Jakarta Timur dan Kodim 0505/JT.
*"Kami tetap melakukan koordinasi yang efektif dengan tiga pilar, serta berbagai langkah untuk memitigasi risiko terjadinya tawuran kembali,"* katanya.