JT – Sebanyak 338 siswa SMA/SMK dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti kegiatan jualan di ajang Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) 2024 yang berlangsung di Smesco Convention Hall, Jakarta Selatan. Kegiatan ini bertujuan mengasah kemampuan kewirausahaan generasi muda.
"Kegiatan FIKSI merupakan salah satu ajang yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional untuk mengembangkan talenta di bidang wirausaha," ujar Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Maria Veronica Irene Herdjiono, di Jakarta, Jumat.
Baca juga : Jambret Brutal di Tanah Abang, Korban Alami Luka Serius di Leher
Maria menjelaskan, para peserta finalis memiliki kesempatan untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam membangun usaha yang berkelanjutan serta menguntungkan secara finansial. Selain itu, kegiatan ini mendorong peserta untuk siap menghadapi tantangan di masa depan dengan kemampuan memanfaatkan peluang yang ada.
FIKSI 2024 dirancang untuk membantu siswa mengasah keterampilan kewirausahaan yang kreatif dan inovatif sejak dini. Para peserta ditantang untuk merumuskan ide-ide bisnis yang relevan dan dapat diimplementasikan dengan memanfaatkan kearifan lokal, sehingga turut berkontribusi terhadap pengembangan ekonomi daerah.
"Bidang kewirausahaan ini membutuhkan banyak mitra yang bisa mendukung pengembangan anak-anak. Kami berharap banyak pengunjung yang datang dan tertarik untuk membeli produk-produk usaha dari para peserta," tambah Maria.
Baca juga : Cegah Rabies, Ratusan Hewan di Jakbar Divaksinasi
Direktur Utama Smesco Indonesia, Wientor Rah Mada, turut mendukung kegiatan ini. Ia meyakini FIKSI merupakan langkah yang baik untuk mencetak wirausaha dengan produk-produk inovatif. Menurutnya, kegiatan ini mampu mendorong para finalis untuk naik kelas dan masuk ke pasar yang lebih luas.
"Produk-produk yang dihasilkan para peserta luar biasa. Mereka hanya perlu sedikit bantuan agar bisa masuk ke pasar yang lebih besar," kata Wientor. Ia menambahkan, Smesco telah banyak berkontribusi dalam mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari seluruh wilayah Indonesia. Targetnya, rasio wirausaha di Indonesia bisa mencapai empat persen pada tahun 2024.