JT - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon, Jawa Barat, menargetkan kunjungan wisatawan mencapai 2,6 juta orang pada 2025 melalui berbagai agenda kebudayaan dan pariwisata yang dirancang sepanjang tahun.

“Target kami untuk 2025 adalah 2,6 juta wisatawan. Kami optimis dapat mencapainya karena banyak ajang yang akan digelar,” ujar Plt. Kepala Bidang Pariwisata Disbudpar Kota Cirebon, Iman Fachrurohman, di Cirebon, Jumat (24/1).

Iman menjelaskan, beberapa agenda unggulan untuk menarik wisatawan meliputi Festival Cap Go Meh pada Februari 2025, Festival Topeng, Festival Jalur Rempah, dan Pekan Kebudayaan Daerah. Acara tersebut dirancang bertepatan dengan peringatan hari besar di Kota Cirebon untuk meningkatkan daya tarik pariwisata.

Salah satu program andalan, Festival Pesisiran, juga akan dilaksanakan dengan konsep yang lebih besar pada 2025. Festival ini menggabungkan tradisi nadran yang sebelumnya diselenggarakan di lokasi berbeda menjadi satu rangkaian acara di satu tempat.

“Tahun 2024 lalu, Festival Pesisiran berhasil kami gelar dalam bentuk seremoni di satu lokasi. Untuk 2025, kami harapkan acaranya lebih meriah dan menarik lebih banyak wisatawan,” tambahnya.

Dengan berbagai upaya tersebut, Disbudpar Kota Cirebon optimis mampu meningkatkan kunjungan wisatawan sekaligus memperkuat posisinya sebagai destinasi wisata unggulan di Jawa Barat.

Iman juga menyampaikan bahwa tren kunjungan wisatawan ke Kota Cirebon terus menunjukkan angka yang stabil. Pada 2022, tercatat 4,3 juta wisatawan mengunjungi daerah ini. Angka tersebut meningkat menjadi 4,6 juta pada 2023.