JT - Gubernur DKI Jakarta terpilih, Pramono Anung dan Rano Karno, melalui tim transisi, merencanakan pembangunan rumah susun (rusun) mix-used untuk mengoptimalkan aset pemerintah sekaligus menyediakan hunian layak bagi warga.
Langkah ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan hunian di Jakarta yang semakin mendesak.
Baca juga : Pemkot Jakarta Selatan Tambah Sembilan Unit Kendaraan Pemadam Baru untuk Peningkatan Tanggap Bencana
Anggota tim transisi sekaligus pengamat tata kota Universitas Trisakti, Nirwono Joga, menyampaikan bahwa pemerintah tengah mendata lokasi aset negara yang akan dimanfaatkan, seperti sekolah negeri, kantor kelurahan, kecamatan, dan puskesmas.
Hingga saat ini, fokus pendataan diarahkan pada lahan seluas lebih dari satu hektar yang memenuhi syarat untuk pembangunan tersebut.
“Kami memprioritaskan lokasi-lokasi yang clean and clear serta sesuai dengan rencana tata ruang Jakarta 2022-2042, agar tidak melanggar peruntukan lahan yang ada,” ujar Nirwono dalam acara Kick Off "Kemenangan Rakyat Jakarta" Fraksi PDIP DPRD di Jakarta, Selasa (21/1).
Baca juga : Pemkot Tangerang dan Jakarta Barat Saling Koordinasi Penanganan Banjir
Rusun ini dirancang dengan konsep mix-used, di mana lantai dasar akan dimanfaatkan sebagai ruang terbuka hijau atau taman publik.
Sementara itu, lantai 1 hingga 3 akan tetap berfungsi untuk fasilitas umum seperti kantor kelurahan, kecamatan, dan puskesmas. Di lantai 4 dan 5, akan disediakan ruang produktif bagi kegiatan UMKM, virtual office, dan kafe, untuk mendukung pemberdayaan ekonomi lokal.