JT - Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk pengungsi Palestina, UNRWA, mengungkapkan kesiapan untuk mengirimkan hingga 4.000 truk bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza, dengan setengah dari jumlah tersebut dialokasikan untuk membawa makanan dan tepung.
Komisioner Jenderal UNRWA, Philippe Lazzarini, pada Minggu (19/1), menyatakan bahwa serangan terhadap konvoi truk bantuan di Gaza dapat menurun seiring dengan mulai masuknya bantuan kemanusiaan, yang bertepatan dengan berlakunya gencatan senjata.
Baca juga : Gedung Putih: Hamas Miliki Kekuatan Signifikan di Gaza
Lazzarini menegaskan komitmen pihaknya untuk terus melaksanakan mandatnya di Jalur Gaza dan Tepi Barat, meskipun otoritas Israel memberlakukan pelarangan terhadap UNRWA yang akan mulai berlaku pada 30 Januari mendatang.
UNRWA merupakan satu-satunya badan internasional yang menyediakan layanan kesehatan dan pendidikan yang vital bagi masyarakat Palestina.
Dalam perkembangan terkait, Rik Peeperkorn, perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di wilayah pendudukan Palestina, mengungkapkan bahwa pihaknya berencana mendirikan sejumlah rumah sakit lapangan di Jalur Gaza.
Baca juga : DPR AS Loloskan RUU yang Dapat Melarang TikTok
Rumah sakit lapangan ini bertujuan untuk mendukung sistem layanan kesehatan Gaza yang telah terdampak parah akibat agresi Israel, dan diperkirakan akan beroperasi setidaknya selama dua bulan ke depan. * * *