JT - Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala BKKBN Wihaji mengatakan pendataan Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi ibu hamil, ibu menyusui, hingga balita akan berkolaborasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN).
"Kemarin-kemarin masih uji coba, nanti tanggal 20 Januari 2025 kita mulai penandatanganan kesepahaman (MoU) antara kita dengan BGN, MoU yang pendataan (ibu hamil hingga balita) itu dari kita, kemudian di lapangan nanti juga bersama kita, tetapi anggarannya nanti dari BGN," ujar Wihaji saat ditemui di Jakarta, Senin.
Baca juga : Kemenag Kenalkan Kurikulum Cinta sebagai Jawaban atas Problem Kemanusiaan
Ia menjelaskan, untuk sasaran penerima masih akan didiskusikan lebih lanjut bersama BGN.
"Nanti dilihat tanggal 20 Januari 2025 ya, karena pendataannya sedang dimulai, ada berapa titik nanti belum diputuskan," ujar dia.
Terkait evaluasi pelaksanaan distribusi Makan Bergizi Gratis yang dilaksanakan di Posyandu Dahlia dan Posyandu Anyelir, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, pada Jumat (10/1) lalu, ia menyampaikan beberapa catatan penting, utamanya terkait distribusi dan jadwal pembagiannya.
Baca juga : Guru Besar UI Kembangkan Vaksin M72 untuk Pengobatan TB yang Lebih Efektif
"Ada beberapa catatan yang tentu nanti akan kita sempurnakan, dari kemarin sudah ada catatan, nanti kita sempurnakan mulai dari bagaimana distribusinya, kan tidak mungkin setiap hari ibu hamil kumpul, nah nanti seperti apa sudah kita rumuskan, kemudian berapa kali itu sudah kita rumuskan," katanya.
Ia juga mengemukakan, jadwal pertemuan di posyandu menjadi salah satu alternatif untuk pembagian MBG bagi ibu hamil, ibu menyusui, hingga balita. Selain itu, Kemendukbangga/BKKBN juga akan memberdayakan tim pendamping keluarga (TPK) di setiap wilayah.