DECEMBER 9, 2022
MEGAPOLITAN

Peningkatan Kasus PMK di Jabar, Puluhan Ternak Mati dan Pasar Manonjaya Ditutup

post-img
Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin dan Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jabar Siti Rohani memberikan keterangan di Gedung Sate Bandung, Senin (13/1/2025). (ANTARA/Ricky Prayoga)

JT - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar), Bey Triadi Machmudin, mengungkapkan adanya peningkatan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di 14 kabupaten/kota di provinsi itu. Akibat wabah ini, puluhan ternak dilaporkan mati, dan satu pasar tradisional terpaksa ditutup untuk mencegah penularan yang lebih luas.

"Ada peningkatan kasus di 14 kabupaten/kota. Total 53 ternak mati di Jabar. Dan dari DKPP, satu pasar yakni Manonjaya (Tasikmalaya) ditutup sementara," kata Bey di Bandung, Senin.

Baca juga : Pemprov Banten Terima Insentif Fiskal Rp6,28 Miliar untuk Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem

Sebagai langkah antisipasi, pemerintah provinsi segera melaksanakan vaksinasi untuk mencegah meluasnya penyebaran PMK. "Kami akan segera mulai vaksinasi besok untuk antisipasi dan pencegahan," ujar Bey.

Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jabar, Siti Rohani, merinci bahwa sebanyak 1.420 ternak di Jabar telah terjangkit PMK, dengan 53 di antaranya mati. Kasus ini tersebar di sejumlah wilayah, termasuk Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Bekasi, Bogor, Cirebon, Karawang, Kota Banjar, Kota Cirebon, Kabupaten Kuningan, Pangandaran, Purwakarta, Subang, Sumedang, dan Tasikmalaya.

Atas peningkatan tersebut, Siti mengungkapkan bahwa Pasar Manonjaya di Tasikmalaya harus ditutup sementara dari 14 Januari hingga 27 Januari 2025 untuk dilakukan disinfeksi.

Baca juga : KSAD: Permukiman Dekat Gudmurah Bisa Direlokasi

"Sementara untuk yang lainnya kita lagi menunggu, karena itu kan semuanya harus dari kabupaten ya, untuk areanya area kabupaten gitu, tapi kita sudah memberikan surat edaran, tentang peningkatan kewaspadaan dini terhadap peningkatan penyakit hewan menular," jelas Siti.

Kasus PMK pertama kali terdeteksi di Kabupaten Bandung pada bulan Desember lalu, dengan ternak yang terjangkit berasal dari Jawa Timur. Untuk mencegah penyebaran lebih lanjut, pihak DKPP mengimbau peternak untuk melakukan pemeriksaan kesehatan pada ternak yang datang dari luar daerah.


Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart