JAKARTATERKINI.ID - Pada malam pergantian tahun, gempa bumi dahsyat dengan magnitudo 7,6 mengguncang Ishikawa, Jepang, dan menyebabkan 62 warga tewas, demikian diumumkan pemerintah daerah setempat pada Rabu, seperti yang dilaporkan NHK, stasiun televisi Jepang.
"Gempa susulan terus mengguncang Jepang setelah kejadian maut ini," kata NHK dalam laporannya.
Baca juga : Media AS Ungkap Dugaan Penyadapan Telepon Pengacara Trump oleh Peretas China
Operasi pencarian korban terus dilakukan di Prefektur Ishikawa yang paling parah terdampak. NHK melaporkan bahwa puluhan ribu warga terpaksa menghadapi kondisi tanpa listrik.
"Dikhawatirkan masih banyak korban terperangkap di reruntuhan bangunan. Pemerintah memperingatkan akan kemungkinan gempa susulan dengan kekuatan hampir sama," demikian laporan NHK.
Di Prefektur Ishikawa, kota Wajima melaporkan runtuhnya 25 rumah, dengan petugas pemadam kebakaran berusaha menyelamatkan yang terjebak di dalamnya menggunakan gergaji listrik.
Baca juga : Rusia: Ukraina Sabotase Kesepakatan Gencatan Senjata 30 Hari
Gempa tersebut memicu kebakaran yang melanda 200 rumah di Wajima, sementara di kota Suzu, sekitar 50 rumah hancur akibat gempa. Sebuah helikopter NHK menangkap gambar kursi-kursi yang disusun menjadi kata "SOS" di sebuah tempat parkir sebagai panggilan pertolongan.
NHK juga melaporkan bahwa rumah sakit di Wajima dan Suzu sibuk merawat korban luka, sementara ribuan orang di prefektur yang terkena dampak gempa berlindung di tempat-tempat pengungsian. Pasokan air terputus di beberapa daerah, memaksa warga antre untuk mendapatkan air minum.