JT - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatatkan Stasiun Whoosh Karawang telah melayani sebanyak 5.500 penumpang setelah resmi beroperasi selama 10 hari, sejak dibuka pada periode 24 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.
"Total sudah sebanyak 5.500 penumpang yang naik dan turun di Stasiun Karawang pada periode 24 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025," kata General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu.
Baca juga : 17 Warga Sukabumi Keracunan Jamur, 7 Dirawat Intensif di RS
Menurut Eva, kehadiran Stasiun Karawang memberikan dampak positif terhadap mobilitas masyarakat serta aktivitas ekonomi di wilayah tersebut.
“Dalam 10 hari pertama operasional, rata-rata jumlah penumpang yang naik dan turun di Stasiun Karawang tercatat sebanyak 400 hingga 500 penumpang per hari. Puncaknya terjadi pada 29 Desember 2024, di mana pada hari tersebut Stasiun Karawang melayani sebanyak 777 penumpang,” ujar Eva.
Pada periode tersebut, rute favorit penumpang adalah Karawang - Padalarang dengan 1.389 penumpang, Padalarang - Karawang 996 penumpang, dan Halim - Karawang 896 penumpang.
Baca juga : Kasus DBD di Lebak Capai 1.536 Orang, Enam Meninggal Dunia
Sebagian besar penumpang berasal dari Karawang yang menggunakan Kereta Cepat Whoosh untuk wisata ke Bandung, sementara penumpang dari luar Karawang memanfaatkan momen liburan Natal dan Tahun Baru untuk berbelanja di premium outlet di Karawang.
Untuk memudahkan aksesibilitas, Stasiun Karawang dilengkapi dengan berbagai fasilitas intermoda seperti taksi konvensional dan online, serta shuttle bus gratis menuju The Grand Outlet dan Summarecon Villaggio Outlets. Penumpang Whoosh hanya perlu menunjukkan tiket untuk memanfaatkan layanan shuttle bus gratis ini.