JT - Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) berhasil menjaring 1.635 orang penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) atau pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) sepanjang 2024, yang menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun 2023 yang tercatat sebanyak 1.487 orang.
Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, Suprapto, mengungkapkan bahwa jumlah PPKS terbanyak berasal dari kelompok gelandangan, dengan total 718 orang.
Baca juga : DKI Tetapkan Hampir 300 Objek Cagar Budaya Hingga 2024
"Dari jumlah PPKS 2024 ini, gelandangan paling banyak, 718 orang," ujarnya saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Penjaringan PPKS ini dilakukan sebagai upaya penegakan Peraturan Daerah (Perda) No 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum. Kegiatan penjaringan dilaksanakan di titik-titik rawan PPKS, seperti perempatan atau lampu merah, yang tersebar di delapan kecamatan di Jakarta Barat.
Suprapto menambahkan bahwa sebagian besar PPKS yang dijaring berasal dari luar Jakarta.
Baca juga : Jakarta Gelar Jakarta Investment Festival (JIF) 2024 untuk Dukung Peningkatan Investasi
"60 persen dari luar Jakarta. Kebanyakan dari Jawa Tengah, Sumatera, Jawa Timur, Banten, Jawa Barat, Aceh, Jambi, Riau, Kalimantan dan Lampung," ujarnya.
Selain gelandangan, kelompok terbanyak lainnya adalah psikotik sebanyak 390 orang dan pengamen dengan 137 orang.