JT - PT SGMW Motor Indonesia (Wuling) telah meresmikan fasilitas produksi baterai MAGIC di pabrik Wuling Motors di Cikarang, Jawa Barat, pada Selasa. Fasilitas ini akan memproduksi baterai untuk kendaraan listrik Wuling CloudEV dan BinguoEV.

Manajer Operasi Lini Baterai Wuling Motors, Andrin Adhitama, menyampaikan bahwa produksi baterai secara lokal ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang Wuling untuk mendukung pengembangan industri mobil listrik di Indonesia. Fasilitas produksi baterai ini merupakan investasi sebesar Rp87 miliar.

"SGWM merupakan salah satu pelopor dalam mendukung regulasi kendaraan listrik dan juga persyaratan tingkat kandungan dalam negeri," ujar Andrin.

Baterai yang diproduksi di fasilitas ini, yaitu MAGIC Battery, mengusung teknologi canggih seperti Multifunction Unitized Structure Technology (MUST), Advanced Cell Safety, Greater Performance, Intelligent Management, dan Combustion Free. Teknologi MUST, yang terinspirasi dari desain sayap pesawat, memungkinkan integrasi struktur baterai menjadi satu bagian fungsional yang ringan, kuat, dan modular, serta meningkatkan kekuatan struktural hingga 60%.

Fasilitas produksi baterai Wuling di Cikarang ini juga menggunakan sistem manajemen baterai yang canggih dengan AI berbasis cloud, yang memungkinkan pemantauan kondisi baterai secara real-time dan deteksi lebih dari 240 parameter keamanan untuk memberikan peringatan dini.

Proses produksi baterai MAGIC di fasilitas ini melibatkan lima stasiun, termasuk Stasiun Penumpukan Sel, Stasiun Pengelasan, Front Pack Station, Stasiun Pengisian Daya, dan Rear Pack Station. Setiap stasiun dirancang untuk memastikan efisiensi dan kualitas produk.

Zhang Ying, Saike Ruipu ME Manager, menekankan komitmen perusahaan untuk mendukung pengembangan lini produksi baterai agar dapat berkembang pesat dan berkontribusi pada kemajuan kendaraan energi baru di Indonesia.