JAKARTATERKINI.ID - Berita baru-baru ini menyebutkan bahwa Mitsubishi sedang menggarap Pajero terbaru yang akan dilengkapi dengan mesin PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle).
Menurut laporan dari Jepang yang disiarkan oleh laman Carscoops pada Rabu, Mitsubishi merasa perlu untuk menyegarkan lini produk mobil penumpangnya mengingat persaingan yang semakin ketat di industri otomotif. Model terbaru ini diperkirakan akan memiliki perbedaan yang signifikan dengan pendahulunya dan mungkin akan lebih mirip dengan versi Jepang dari Land Rover.
Baca juga : Toyota Camry 2025 Raih Peringkat Keselamatan Bintang Lima dari ANCAP
Laporan tersebut menyatakan bahwa sebelumnya, rencana untuk Pajero terbaru melibatkan penggunaan rangka dari Triton, sebuah mobil pikap tangguh buatan Mitsubishi. Namun, rencana tersebut kemudian diubah karena kekhawatiran bahwa menggunakan rangka Triton akan mengurangi tingkat kenyamanan yang diinginkan oleh konsumen mobil penumpang.
Sebagai gantinya, Mitsubishi kemungkinan akan beralih ke platform elektrifikasi yang sama yang digunakan untuk mendukung Outlander generasi berikutnya dari aliansi Renault Nissan Mitsubishi. Jika ini terjadi, Pajero baru kemungkinan besar akan dijual sebagai plug-in hybrid.
Meskipun detail terkait powertrain masih belum diketahui pada tahap awal ini, kemungkinan besar akan ada peningkatan dari mesin 2.4 liter PHEV empat silinder yang digunakan pada Outlander PHEV saat ini. Powertrain ini kemungkinan akan dipadukan dengan sistem penggerak semua roda S-AWC yang merupakan ciri khas Mitsubishi.
Baca juga : GWM Perkenalkan SUV Diesel Haval H9 Generasi Kedua dengan Teknologi Canggih
Publikasi dari Jepang juga melaporkan bahwa Pajero baru akan memiliki dimensi yang lebih besar daripada Outlander, dengan panjang lebih dari 4.900 mm, tinggi 1.850 mm, dan lebar 1.900 mm. Harga diperkirakan mencapai sekitar 8 juta yen (sekitar Rp830 juta) dan mungkin akan tersedia di pasaran pada tahun 2027.
Meskipun kabar mengenai SUV PHEV mewah dari Mitsubishi menarik perhatian, perlu dicatat bahwa pihak pabrikan belum memberikan komentar resmi terkait laporan tersebut. Oleh karena itu, para penggemar perlu bersabar dan menunggu untuk melihat apakah model ini akan benar-benar direalisasikan.
Bagikan
