JT - Dinas Sosial Kota Tangerang, Banten, melakukan pemeriksaan secara berkala terhadap makanan dan produk bantuan logistik bencana untuk memastikan kualitasnya tetap terjaga, terutama untuk menghindari produk melewati masa kedaluwarsa.
Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang, Mulyani, menjelaskan bahwa pemeriksaan rutin dilakukan agar bantuan logistik, seperti makanan, tetap dalam kondisi optimal saat dibutuhkan.
Baca juga : Pemprov Banten Bangun Jalan Akses 12,27 km Menuju Kawasan Wisata TNUK
"Kondisi makanan atau produk yang memiliki masa kedaluwarsa rutin kami cek agar kualitasnya tetap maksimal saat dibutuhkan. Kami juga akan menambah logistik tersebut apabila nantinya dibutuhkan," ujar Mulyani.
Bantuan logistik yang disediakan meliputi berbagai jenis produk, seperti mi instan, sarden, beras, serta makanan dan susu bayi. Selain itu, juga disiapkan tenda, kasur, karpet, dan kebutuhan untuk lansia. Semua bantuan logistik ini disimpan di ruangan yang khusus dilengkapi dengan pendingin untuk menjaga kualitasnya. Bantuan tersebut berasal dari APBD Kota Tangerang, serta bantuan dari pemerintah pusat dan Provinsi Banten.
Mulyani memastikan bahwa, berdasarkan pemantauan yang dilakukan, stok bantuan logistik bencana dalam kondisi aman dan siap digunakan apabila dibutuhkan.
Baca juga : Jasad Balita yang Terseret Arus Sungai Musi Ditemukan 25 Km dari Lokasi Tenggelam
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin, telah menetapkan status siaga darurat bencana hidrometeorologi di Kota Tangerang. Penetapan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi menghadapi potensi bencana yang disebabkan oleh hujan lebat, seperti banjir, yang diperkirakan akan meningkat selama siklus puncak musim hujan.
"Penetapan status ini merupakan tindak lanjut dari hasil rakor tingkat menteri bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno," ujar Nurdin.